Laporan Kunjungan ke Percetakan SKH Kedaulatan
Rakyat
Di susun Oleh :
SUSANTI
D3/D
(Perhotelan)
(2141392965)
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO
YOGYAKARTA
2015
Laporan
Kunjungan ke Percetakan SKH Kedaulatan Rakyat
Sebagai
tindak lanjut dari tugas kunjungan Media mata kuliah Public Relation, saya
Susanti mahasiswi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO YOGYAKARTA semester 4
Tahun Akademik 2014/2015, bersama teman-teman melakukan kunjungan ke
Bagian Percetakan Surat Kabar Harian (SKH) Kedaulatan Rakyat (KR) di Kalitirto
Jl, Solo Km. 11 ,Sleman pada hari Rabu, tanggal 02 Desember 2015.
Kedatangan kami disambut oleh Ibu Suci Aryadin selaku Pulic Relation KR.
Kami dijelaskan sejarah berdirinya KR, KR telah berdiri sejak 27 September 1945
didirikan oleh H. Samawi dan Madikin Wonohito, dijelaskan oleh Ibu Suci bahwa
KR merupakan koran Lokal, serta beliau menjelaskan bahwa KR ini mempunyai visi
dan misi yaitu menyuarakan hati nurani rakyat karena pada saat itu rakyatlah
yng menginginkan sebuah media untuk menyambung lidah, dan juga bertujuan untuk
meningkatkan minat baca masyarakat. Surat Kabar Hraian
KR tidak hanya memiliki KR saja, tetapi mempunyai Merapi sebagai surat
kabar harian dan Minggu Pagi sebagai surat kabar mingguannya.
Ibu
Suci juga menjelaskan bagaimana proses pengolahan berita dari awal sampai koran
didistribusikan ke masyarakat umum. Ibu Suci mengharapkan mahasiswa/mahasiswi
di STIPRAM dapat mengirimkan karyanya ke Kedaulatan Rakyat. Mahasiswa dapat
mengirimkan karyanya via pos, fax, maupun email.
KR
sebagai media informasi tertulis juga memiliki KR online dan KR radio agar
semakin dekat dengan pembaca setianya. Jika tertarik dengan KR online, kita
dapat membukanya di krjogja.com atau
email di krkaca@yahoo.com.
Selain media cetak dan online, KR juga bergelut dibidang travel dan pariwisata.
Media percetakan Kedaulatan Rakyat memiliki
kantor pusat dan kantor redaksi di Jalan Mangkubumi. Kantor pusat dan redaksi
tersebut merupakan kantor yang dijadikan sebagai tempat khusus pelaporan semua
karyawan dan wartawan yang bertugas di dalam maupun di luar daerah Jogja.
Selain di Jogja ,pendistribusian koran KR tersebar dibeberapa daerah di Jawa
Tengah, yaitu Semarang, Magelang, Solo, dan daerah Jawa Tengah lainnya.
Dijelaskan pula Koran
KR setiap hari dicetak 3 kali hingga mencapai 100.000 koran, isinya yang
bervariasi berfungsi sebagai pemikat para pembaca. Koran KR yang sangat
familiar ini juga tersebar dibeberapa daerah seperti, Yogyakarta, Jateng,
Purwokerto, Purworejo, Kulon Progo, Semarang, Magelang, Klaten, Solo, Gunung
Kidul.
Terkait dengan era digitalsasi media, KR tetap mengikuti
perkembangannya. Tetapi, tetap berorientasi pada media cetak. Sedangkan
pemasukan biaya percetakan sejumlah 50 %, yaitu
50% pemasukan untuk KR dari iklan yang dimuat di media cetak. KR juga menampung hasil karya dari mahasiswa baik public
budaya, puisi, fotografi, lomba dll. Hasil karya biasanya dimuat di Suaka
(suara kampus). Suara kampus adalah salah satu bagian dari program media KR
yang di tujukan kepada mahasiswa.Apabila kegiatan yang kita ajukan ingin
diliput kita harus mengajukan surat undangan ke bagian redaksi, bila hanya
ingin di ditampilkan tanpa adanya peliputan cukup ajukan proposal ke bagian
iklan.
Di KR
memiliki stock gulungan kertas untuk satu sampai dua tahun mendatang, untuk
mengatasi minimnya iklan, Untuk mengetahui langkah-langkah percetakan, Kami
diajak memasuki sebuah ruangan berisi mesin-mesin percetakan, gulungan kertas
koran besar, dan tinta.
Kami diajak berkeliling di ruang
penjilidan dan percetakan oleh Bapak Budi selaku Perwakilan dari Kedaulatan
Rakyat. Di ruang penjilidan mahasiswa ditunjukkan bagaimana proses penjilidan.
Proses penjilidan ada beberapa tahap diantaranya melipat, mengatur, memotong,
dan menjahit kertas. “Resiko tangan operator terpotong oleh mesin
sangatlah kecil karena terdapat sensor”, ungkapnya. Sedangkan di ruang
percetakan Budi menunjukkan mesin Goss Magnum. Mesin ini mempunyai kemampuan
daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Mesin ini juga dapat dioperasikan lewat
komputer.
Di akhir acara Kami berterima kasih kepada ibu Suci, dan semua
staff yang ada disana. Kami tidak sempat berfoto bersama, karena banyak
mahasiswa yang berfoto. Namun saya memiliki beberapa dokumentasi yang ada di
KR, lepas dari itu semua saya berharap
dapat mengunjungi kantor Kedaulatan Rakyat kembali di lain kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar